Dhammasena Photo Gallery

MAGHA PUJA 2563 B.E. / 2020 DAN SEMINAR BUDDHIST

MAGHA PUJA 2563 B.E./2020 DAN SEMINAR BUDDHIST

,BIJAK DALAM MENGHADAPI MASALAH DAN CARA MENCAPAI KEBAHAGIAAN,8 MARET 2020

Acara Magha Puja 2563 B.E. / 2020 dan Seminar Buddhist dengan judul "Bijak dalam Menghadapi Masalah dan Cara Mencapai Kebahagiaan" diselenggarakan di The Palms Balroom, Mall Taman Palem Lt.5 pada tanggal 8 Maret 2020. Sebelum memulai acara, para panitia berkumpul terlebih dahulu di kampus, kemudian langsung menuju lokasi menggunakan transportasi yang telah disediakan (bus). Sekitar pukul 08.00 WIB, seluruh panitia telah berkumpul di Mall Taman Palem. Setelahnya, para panitia melakukan briefing singkat lalu mulai mempersiapkan kebutuhan acara. Seusai rapi, panitia pun melaksanakan Gladi Resik. Waktu belum menunjukkan pukul 12.00, namun para tamu undangan sudah mulai berdatangan.

Pukul 12.50 WIB, acara dibuka dengan penampilan dari Sdri. Odelia Sabrina yang membawakan lagu mandarin berjudul "Zi You". Kemudian acara dilanjutkan dengan mengumandangkan lagu "Indonesia Raya" dan "Mars Dhammasena". Setelah itu disusul dengan kata sambutan dari ketua pelaksana acara, ketua umum Dhammasena unit Trisakti Scholl of Management, Senat, BPM, ketua Trisakti yang diwakilkan, serta Dirjen Agama Buddha yang diwakilkan.

Selanjutnya, yaitu puja bakti yang dipimpin oleh pemimpin kebaktian yang berlangsung selama 1 jam 30 menit. Setelah kebaktian selesai, dilanjutkan dengan penampilan dari Sdri. Odelia Sabrina dengan membawakan lagu "Tegar" serta tarian Classical Chinese dari DS Production.

Acara dilanjutkan dengan seminar bertema "Bijak dalam Menghadapi Masalah dan Cara Mencapai Kebahagiaan" yang dibawakan oleh moderator, Sdr. Roby Oktober, S.E, CM.NLP. Ia membuka acara dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan aturan seminar kali ini. Saat mendengarkan seminar, kita harus bahagia, berpartisipasi, dan merespon. Dengan pembawaan yang lucu dan menarik, ia mampu membuat para peserta tertarik dan ikut tertawa.

Selanjutnya, Y.M. Bhikkhu Wongsin Labhiko Mahathera dipersilahkan untuk naik ke atas panggung. Beliau menjelaskan bahwa menghadapi masalah sama dengan no problem, artinya menghadapi masalah dengan cara seolah-olah tidak ada masalah atau tidak memikirkannya. Masalah berawal dari diri kita sendiri, pikiran kita sendiri. Cara untuk mengendalikan masalah adalah dengan mengendalikan pikiran dengan baik, jika kita memikirkan masalah, maka masalah akan timbul, begitupula sebaliknya.

Sekitar pukul 16.05 WIB, Y.M. Bhikkhu Wongsin Labhiko Mahathera diminta untuk duduk kembali karena sesi 2 seminar akan dimulai. Sesi 2 dibawakan oleh Y.M. Bhikkhu Kamsai Sumano Mahathera. Beliau menjelaskan bahwa kebahagiaan muncul karena adanya penderitaan. Contohnya adalah saat kita sangat lelah dan mengantuk, maka kita merasa sangat menderita. Untuk itu, kebahagiaan akan dirasakan apabila dapat beristirahat dan tidur. Setelah menjelaskan hal tersebut, beliau menampilkan sebuah tayangan video yang menampilkan seorang anak berumur 3 tahun yang telah dititipkan kepada para anggota Sangha oleh ibunya karena ingin melihat anaknya tumbuh di lingkungan yang baik bersama para bijaksana.

Setelah materi selesai dibahas, Y.M. Bhikkhu Wongsin Labhiko Mahathera diminta naik kembali ke atas panggung untuk memulai sesi tanya jawab. Pada sesi tanya jawab ini, terdapat 7 orang penanya dan berlangsung selama 1 jam. Setelahnya, seminar ditutup dengan pemberian plakat kepada Y.M. Bhikkhu Wongsin Labhiko Mahathera dan Y.M. Bhikkhu Kamsai Sumano Mahathera oleh ketua pelaksana acara Magha Puja, Sdr. Aldo Hubert dan kepada Sdr. Roby Oktober oleh ketua umum Dhammasena unit Trisakti School of Management, Sdr. Keane Ryan Jusup. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan doorprize yang sekaligus menjadi puncak acara Magha Puja 2020 ini. Tidak lupa para panitia dan pengisi acara melakukan sesi foto bersama.