Dhammasena Photo Gallery

MAKRAB FKG-FK USAKTI 2016

MAKRAB FKG-FK USAKTI 2016,Building Relationship and Association in Buddha Dhamma,16-18 Desember 2016

Setiap tahun, mahasiswa/i baru yang beragama Buddha akan disambut dengan acara Malam Keakraban. Malam keakraban ini bertujuan untuk memperkenalkan anggota baru Dhammasena ke anggota-anggota lamanya. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempererat tali kekeluargaan dalam organisasi ini sendiri. Kali ini, kita mengangkat tema Building Relationship and Association in Buddha Dhamma yang diadakan pada tanggal 16-18 Desember 2016 dan bertempatkan di Camp David Resort, Puncak.

Hari pertama, kita berkumpul di lobby Kampus B USAKTI untuk berangkat. Diawali dengan pembacaan Paritta, pukul 17.00 para peserta berangkat menuju Camp David. Perjalanan sempat terhenti selama 30 menit di rest area. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dan pukul 22.00 para peserta sampai di Camp David. Peserta langsung diarahkan ke aula untuk meletakkan barang-barang mereka dan kita melakukan perkenalan. Dimulai dari perkenalan panitia, lalu perkenalan masing-masing peserta. Karena malam sudah cukup larut, kita mempersilahkan para peserta untuk makan malam. Berikutnya, kita kembali ke aula untuk pembagian kelompok dan main satu game untuk ice breaking. Setelah itu, pembagian kunci kamar agar para peserta bisa beristirahat untuk hari berikutnya.

Pukul 06.00 diawali dengan senam pagi, lalu berkumpul ke aula untuk dibagikan name tag, kaos dan penjelasan tentang cara pengisian amplop yang sudah disediakan panitia. Pada bagian depan amplop-amplop tersebut sudah ditulisi nama dari masing-masing peserta dan panitia. Setiap orang mendapat satu amplop dan amplop tersebut ditempel pada tembok aula. Panitia sudah menyediakan kertas kecil untuk menulis pesan. Jadi, jika kita sudah menulis pesan yang kita inginkan, kita bisa langsung memasukkan pesan tersebut ke amplop orang yang kita tuju. Setelah penjelasan tentang pengisian amplop, kita mempersilahkan peserta untuk mandi dan makan, kemudian kebaktian. Pukul 8.15 kita adakan game indoor yang diikuti dengan foto bersama memakai kaos makrab. Setelah itu baru kita turun untuk makan snack dan hiking. Track hiking ini mengitari Camp David dan jalannya cukup menantang. Walaupun begitu, pemandangan yang ditawarkan sangat bagus dan hijau. Pukul 12.00 kita makan siang dan pukul 13.00 kita mulai game outdoor.

Game outdoor yang pertama adalah game Penjaga lilin Perkelompok diberikan satu lilin dan dua korek api. Mereka ditugaskan untuk jalan melalui track yang sudah diatur panitia dengan tantangan. Tantangannya adalah para panitia akan melemparkan plastik tipis berisi air agar lilin yang mereka jaga padam. Permainan berjalan dengan lancar sampai pada akhirnya para peserta mengambil plastik air panitia dan mulai melempari panitia dengan plastik tersebut. Akhirnya terjadi perang antara peserta dan panitia. Setelah game lilin, game berikutnya adalah game kolam renang. Panitia sudah menyiapkan palstik berisi batu dan poin didalamnya, tugas para peserta adalah mengambil plastik tersebut selama satu menit dan satu orang hanya boleh mengambil satu. Tujuannya untuk mengumpulkan poin. Setelah lima ronde selesai, panitia mempunyai twist untuk game ini, yaitu kita menyediakan delapan container yang berisi tambahan poin atau pengurangan poin. Setiap kelompok wajib memilih satu amplop untuk kelompok mereka.

Ketika peserta menuju tempat game berikutnya, langit mulai gelap dan mulai gerimis. Tapi kami tetap melanjutkan game berikutnya yaitu game estafet air tepung. Estafet ini menggunakan kaki dan ternyata para peserta sangat pandai memainkan game ini sehingga selesai dengan cepat. Setelah selesai, hujan besar mengguyur tempat penginapan kami. Jadi kami meminta para peserta untuk masuk dan mandi. Pukul 17.00 kita kembali berkumpul di aula dan memainkan game Buta-butaan. Game ini mengharuskan tiap anggota kelompok ditutup matanya, hanya ada satu orang yang tidak ditutup dan dia berdiri di paling belakang dari barisan. Lalu, orang yang matanya tidak ditutup ini bertugas untuk mengarahkan kelompoknya ke suatu objek tanpa mengeluarkan suara. Jadi hanya boleh menggunakan tangan untuk memberikan kode-kode kemana mereka harus bergerak. Setelah permainan itu, kita makan malam, diikuti dengan game lagi. game berikutnya adalah fashion show. Jadi, setiap kelompok diberikan koran bekas, solatip, dan gunting. Tetapi mereka boleh mencari bahan-bahan sendiri selain dari yang panitia berikan. Setelah mereka membuat pakaian dari koran, kita memulai fashion shownya. Para peserta sangat berbakat dan mengejutkan panitia karena hasil karya yang muncul sangat baik. Setelah pemilihan juara, kita naik ke rooftop untuk BBQ. Dibantu oleh pegawai Camp David, kita membakar jagung, sosis, dan bakso. Pemandangan dari rooftop sangat bagus sehingga para peserta tidak berhenti berfoto. Pukul 22.30 kita turun ke bawah untuk menerbangkan lampion, kemudian kembali ke kamar untuk istirahat.

Hari terakhir, para peserta dibangunkan jam 6.30 dan diminta untuk sarapan dibawah jam 7.00. Setelah sarapan, kita kembali ke aula untuk kebaktian dan membacakan juara dan award yang sudah didiskusikan di malam sebelumnya. Diikuti dengan kesan pesan dari para peserta dan penutup dari ketua acara. Lalu kita turun untuk makan siang dan pulang ke Jakarta pukul 11.30.

Kami selaku panitia mengucapkan terimakasih pada semuanya yang telah bersedia hadir dan berpartisipasi dalam makrab ini. Semoga keluarga Dhammasena makin dekat dan akrab dari sebelumnya. -LA